Rabu, 02 Desember 2009

BAB 3

PASAR SEKURITAS YANG EFISIEN

A. PENDAHULUAN
Teori efisiensi memeprediksi bahwa hasil interaksi investor dalam pasar sekuritas menghasilkan beberapa hal penting yang dicerminkan dalam kumpulan pengetahuan dan kemammpuan memproses informasi oleh investor.
Dampak efesiensi pasar sekuritas bagi akuntansi keuangan antara lain :
1. Berakibat secara langsung bagi konsep pengungkapan penuh ( full disclousure )
2. Berdampak bagaimana akuntan seharusnya berpikir mengenai pelaporan atas resiko perusahaan
Sebagai penghasil informasi dari investor , akuntansi dikatakan berhasil jika menghasilkan laporan yang relevan, reliable, tepat waktu, hemat biaya, dan relative terhadap sumber informasi lain.

Teori efisiensi pasar sekuritas jg menggambarkan alasan utama teoritis mengenai keberadaan akuntansi yg dinamakan informasi asimetri, yaitu adanya beberapa pertisipan pasar yang memiliki pengetahuan lebih dari yang lain, dapat menemukan mekanisme yang baik mengenai perolehan informasi dan memiliki kredibilitas mengkomunikasikan informasi kepihak lain serta dapat melindungi diri mereka sendiri terhadap kemungkinan kerugian akan eksploitasi oleh pihak yang memiliki cara mendapatkan informasidengan lebih baik, contohnya oleh insider Trading.
Selanjutnya dapat diambil kesimpulan bahwa akuntansi merupakan mekanisme yang mampu mengkomuniasikan informasi yang relevan dari dalam hingga keluar perusahaan, mampu mendukung kemampuan investor dalam mengambil keputusandan memiliki keuntungan sosial dengan mndukung opersional pasar sekuritas.




B. PASAR SEKURITAS YANG EFISIEN
• Definisi Efesiensi
Efisiensi relatif didefiniskan terhadap persedian informasi yang kemudian dicerminkan dalam naik turunya harga saham yang dipedagangkan dipasar sekuritas sebagai dampak dari adanya penerimaan informasi baru dalam kondisi yang ideal. Kebanyakan informasi didapat dalam keadaan yang tidak ideal. Investor harus mengestimasi secara subyektif mengenai provitabilitas perusahaan, arus kas, maupun deviden. Estimasi tersebut membutuhkan revisi atas datangnya informasi baru. Tiap investor jg dihadapkan pada hubungan antara biaya manfaat dalam memperoleh informasi. Sumber informasi yang relevan antara lain diperoleh dari berita keuangan, perubahan kondisi ekonomi, nasihat dari analisis dan broker yang kemudian dapat secara terus menerus dgunakan dalam revisi estimasi kemungkinan yang telah mereka susun sebanyak informasi yang telah diterima.
Pasar sekuritas yang efisien dalam bentuk semi kuat dalah tempat dimana harga sekuritas yang diperdagangkan dalam pasar sepanjang waktu dapat mencerminkan secara tepat seluruh informasi mengenai sekuritas tersebut yang dipublikasikan. Tiga hal yang penting berkenaan dengan definisi ini adalah :
1. Harga pasar efisien terhadap informasi yang dimengerti dan terpublikasi dan tidak mengarah pada adanya kemungkinan informasi dari dalam atau yang bersifat internal
2. Efisiensi pasar adalah relatif sebuah konsep yang ditunjuk relatif pada tersedianya informaso yang terpublikasi
3. Investasi merupakan permainan yang adil jika pasar dalam keadaan yang efisien artinya investor tidak dapat mengharapkan memperoleh kelebihan return sekuritas, portofolio di atas expected return normal yang tetap di ikuti dengan adanya resiko.

Pasar sekuritas efisien bentuk lemah adalah pasar sekuritas dimana harga – harga sekuritas yang diperdagangkan di pasar tersebut tidak terpengaruh oleh adanya informasi terpublikasi akan tetapi pengaruhnya lebih ditentukan atas harga sekuritas masa lalu. Pasar sekuritas efisien benuk kuat adalah pasar sekuritas dimana harga sekuritas yang diperdagangkan tidak hanya mencerminkan informasi yang terpublikasi pada saat ini akan tetap juga informasi – informasi dari dalam perusahaan yang kemungkinan seharusnya belum saatnya atau tidak boleh dipublikasikan (bersifat rahasia). Dampak dari adanya efisiensi pasar sekurita adalah bahwa harga pasar sekuritas seharusnya menjadi fluktuasi secara random setiap waktu.

• Bagaimana harga pasar secara tepat mencerminkan seluruh informasi yang tersedia
Efisiensi pasar tidak menjamin bahwa harga sekuritas secara akurat dapat mencerminkan nilai perusahaan. Harga dikatakan tidak bias relative dipengaruhi tersedianya informasi yang dipublikasikan dan akun bereaksi secara cepat terhadap informasi yang baru atau telah direvisi.
Kuantitas dan kuaitas informasi yang dipublikasikan yang tersedia dan didukung dengancepat dan penuh pelaporan. Bagaimanapun invetor secara individual kemungkinan memiliki cara yang berbeda dalam mengimplementasikan informasi yang sama. Akan tetapi adanya berbedaan ini masih dapat dikatakan “rata – rata” jadi harga pasar memiliki kualitas superior (diatas rata-rata) terhadap kualitas pemrosesan informasi perdagangan individu di pasar. Pendapat ini mengasumsikan bahw investor atau setidaknya investor mengevaluasi informasi baru secara independen.

C. DAMPAK PASAR SEKURITAS EFISIEN TERHADAP PELAPORAN KEUANGAN
Menurut Beaver , dampak efesiensi pasar sekuritas terhadap pelaporan keuangan antara lain sebagai berikut :
1. Manajer dan akuntan harusnya tidak memperhatikan mengenai kebijakan akuntansi mana yang digunakan kecuali kebijakan akuntansi yang berbeda yang berpengaruh langsung terhadap arus kas. Kebijakan akuntansi yang dipilih tersebut akan mempengaruhi arus kas masa didepan dan dividen.
2. Efisiensi pasar sekuritas berhubungan langsung dengan pengungkapan penuh. Pasar efisiensi lebih menyukai bentuk pengungkapan yang tidak membutuhkan banyak biaya dalam keadaan normal sama.
3. Efisiensi pasar mengakibatkan perusahaan seharusnya tidak perlu terlalu memperhatikan investor yang naïve, infestor ini dapat mempercayai pasar efisien mengenai harga sekurita sehingga mereka selalu mencerminkan seluruh informasi yang diketahui oleh publik. Informasi laporan keuangan perlu dibuat dengan cara yang sederhana sehingga setiap orang dapat memahaminya.

D. KEINFORMATIFAN HARGA
• Ketidakkonsistennan yang logis
Ketidakkonsistennan yang logis adalah bahwa harga secara penuh mencerminkan informasi yang tersedia, kemudian investor tidak termotivasi untuk memperoleh informasi, sehingga harga akan secara tidak penuh mencerminkan informasi yang tersedia. Hal ini berdamapak potensial terhadap teori akuntani kurangnya keseimbangan akibat ketidakkonsistenan menjadi masalah apakah informasi laporan keuangan masih berguna bagi investor.
Dengan memandang bahwa investor yang rasional dapat lebih memiliki informasi dengan secara hati – hati menganalisis keputusan pengungkapan manajerdengan lebih banyak memerima sumber informasi mengenai permintaan dan penawaran sekuritas dari pada hanya sekedar berpikir, investor yang mendapatkan informasi, akuntan akan mulai mengerti peranan informasi terhadap harga. Keberadaan trades yang tidak rasional tidak perlu diartikan bahwa kensep pasar sekuritas efisien bahwa harga saham secara tepat mencirminkan informasi yang tidak valid, melainkan bahwa konsep ini harus diinteraksi dengan hati – hati.

E. CAPITAL ASSET PRICING MODEL ( CPAM )
Merupakan cara untuk menetukan harga sekuritas dengan melihat hubungan antara harga pasar efisiensi sekurutis, resikonya dan tingkat retrun yang diharapkan dari sebuah sekuritas. Menghitung tingkat return kemudian menghitung resiko yang diharapkan yang didasrkan pada harga yang diharapkan pada akhir periode ditambah dividen yang diharapkan sealam periode dividen pada awal periode harga.
Tiga penggunaan utama CAPM yaitu:
1. Menjelaskan bagaimana harga saham tergantung pada pengharapan investor akan harga saham dan dividen , semakin besar perubahan ekspestasi, semakin besar perubahan harga dalam kondisi yang sama.
2. Dengan melihat ex post return, CAPM menyediakan secara terpisah return saham antara komponen yang diharapkan dengan yang tidak diharapkan.
3. Market modal menyediakan cara mengestimasi beta sebagai pengukur resiko yang penting bagi investor. Market modal disajikan dalam bentuk persamaan regresi.

F. INFORMASI ASIMETRI
Dua jenis informasi asimetri yaitu:
1. Adverse selection yaitu salah satu ketidaksamaan informasi di mana seorang atau sekelompok orang memperoleh keuntungan atau manfaat lebih dari informasi dibanding yang lain.
2. Moral hazard yaitu salah satu ketidaksamaan informasi di mana seseorang dapat memperoleh keuntungan dari transakasi yang dilakukan.
Salah satu alasan mengapa informasi asimetri berperan penting dalam teori akuntansi bahwa pasar sekuritas adalah subjek pada permasalahan informasi asimetri.

G. SIGNIFIKANSI SOSIAL KETEPATAN KERJA PASAR SEKURITAS
Dalam ekonomi kapitalis, pasar sekuritas merupakan sarana utama mendapatkan modal dan dialokasikan kepada kebutuhan persaingan investasi. Dampaknya secara sosial diharapkan bahwa pasar ini dapat bekerja secara tepat bahwa harga sekuritas harus dapat menyediakan nilai yang benar untuk dapat memberikan informasi mengenai arus dana investasi.
Keuntungan sosial dari ketepatan kerja pasar sekuritas akan dicapai jika memenuhi dua kondisi yaitu:

1. Seluruh informasi yang relevan dikuasai oleh publik.
2. Harga pasar sekuritas relatif efisien terhadap informasi tersebut.

H. MANAJEMEN DAN ANALISIS
a. Tujuan MD&A
Standar MD&A hanya diterapkan pada perusahaan yang relatif besar dengan ekuitas pemegang saham lebih dari $10 juta dan dengan penerimaan lebih dari $10 juta. Tujuan dari MD&A yaitu meningkatkan pemahaman investor mengenai bisnis issuer dengan menyediakan analisis tambahan dan latar belakang material yang menambah pemahaman issuer yang lebih utuh. Analisis dan pengungkapan tambahan berorientasi pada diskusi manajemen mengenai laporan keuangan saat ini dan prospek masa depan.

b. Pengungkapan yang diminta
Aspek-aspek laporan keuangan dan data statistic lainnya dapat meningkatkan pemahaman pembacaannya mengenai kondisi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain:
1. Pembahasan operasional dan kondisi keuangan saat ini.
2. Pengungkapan informasi mengenai resiko dan ketidakpastian kondisi perusahaan.
3. Informasi mengenai kewajaran dan besarnya instrumen keuangan yang belum dimunculkan dalam laporan keuangan.
4. Mengungkapkan hal-hal yang dapat membantu interpretasi laporan keuangan yang menggambarkan perkiraan likuiditas dan profitabilitas perusahaan di masa depan.
5. Memasukkan jumlah provisi yang membantu perusahaan dalam memenuhi kebijakan laporan.

c. Perusahaan pengungkapan MD&A
Secara umum MD&A konsisten dengan pendekatan manfaat keputusan. MD&A bertujuan membantu pengguna informasi untuk membantu penilaian mereka sendiri daripada menyediakannya secara langsung. MD&A dapat mengembangkan ketepatan kerja pasar sekuritas agar lebih memperluas ketersediaan informasi yang relevan untuk investor.

I. INFORMASI KEUANGAN YANG BERORIENTASI MASA DEPAN (FOFI)
• Standar Peramalan Keuangan
Tujuan FIFO adalah untuk menyediakan informasi yang dapat membantu pengguna eksternal dalam mengevaluasi prospek keuangan perusahaan. Seksi 4250 menampilkan perluasan prinsip pengungkapan penuh yang diaplikasikan pada peramalan dan proyeksi.

Pendekatan Informasi pada Penggunaan Keputusan

1. Pendahuluan
Ada pepatah yang mengatakan bahwa "the proof of pudding is in the eating". Jika teori pasar yang efisien dan teori-teori yang mendasari keputusan menggarisbawahi kalimat tersebut, maka deskripsi tentang realitas wajar pada kisaran rata-rata, kita harus melakukan observasi pada nilai-nilai pasar sekuritas pada jalur yang diprediksi untuk memperoleh informasi baru.

Pendekatan informasi pada kegunaan keputusan adalah pendekatan pelaporan keuangan yang mengakui tanggung jawab individu untuk memprediksi kinerja perusahaan di masa depan dan yang berkonsentrasi pada penyediaan informasi yang berguna untuk tujuan ini. Mengasumsikan pendekatan efisiensi pasar sekuritas, dengan menyadari bahwa pasar akan bereaksi terhadap informasi yang berguna dari sumber manapun, termasuk laporan keuangan.

2. Garis Besar Permasalahan Penelitian
a. Beberapa alasan untuk Merespon Pasar
Kita mulai dengan meninjau alasan mengapa kami akan memprediksi bahwa harga pasar saham perusahaan akan merespon terhadap informasi laporan keuangan. Kita akan membatasi informasi laporan keuangan untuk melaporkan pendapatan bersih. Informasi isi dari pendapatan bersih adalah sebuah topik dimana akan menerima penyelidikan empiris luas.

Pertimbangkan hal berikut prediksi tentang perilaku investor, sebagai tanggapan terhadap informasi laporan keuangan:
• Investor memiliki keyakinan sebelumnya tentang kinerja masa depan perusahaan, yaitu, dengan dividen, arus kas, dan / atau penghasilan, yang mempengaruhi pengembalian yang diharapkan dan risiko saham perusahaan.
• Rilis pada tahun berjalan pendapatan bersih, investor tertentu akan memutuskan untuk menjadi memiliki banyak informasi dengan menganalisis jumlah pendapatan. Misalnya, jika pendapatan bersih tinggi atau lebih tinggi dari yang diharapkan, hal ini mungkin menjadi kabar baik. Jika demikian, investor, melalui teorema Bayes, akan merevisi ke atas keyakinan mereka tentang kinerja perusahaan masa depan. Investor lain, yang mungkin memiliki harapan yang terlalu tinggi untuk apa yang saat ini pendapatan bersih seharusnya, mungkin menafsirkan jumlah yang sama dari pendapatan bersih sebagai berita buruk.
• Investor yang telah direvisi keyakinan mereka tentang kinerja perusahaan masa depan ke atas akan cenderung untuk membeli saham perusahaan pada harga pasar saat ini mereka, dan sebaliknya bagi mereka yang telah direvisi keyakinan mereka ke bawah.
• Kita berharap untuk mengamati volume saham yang diperdagangkan untuk meningkatkan ketika perusahaan laporan laba bersihnya. Lebih jauh lagi, buku ini harus lebih besar semakin besar perbedaan dalam keyakinan investor sebelumnya dan dalam interpretasi mereka informasi keuangan saat ini.

Beaver (1968). Dalam studi klasik, meneliti reaksi volume perdagangan. Ia menemukan peningkatan dramatis volume selama minggu rilis pendapatan pengumuman.
b. Mencari Respons Pasar
• Teori pasar yang efisien menyiratkan bahwa pasar akan bereaksi dengan cepat terhadap informasi baru. Sebagai hasilnya, penting untuk mengetahui kapan tahun berjalan melaporkan pendapatan bersih pertama kali menjadi diketahui publik. Jika peneliti mencari volume dan efek harga bahkan beberapa hari terlambat, tidak ada efek dapat diamati meskipun mereka telah ada.
• Baik atau kabar buruk dalam melaporkan pendapatan bersih biasanya dievaluasi relatif terhadap apa yang diharapkan investor. Jika sebuah perusahaan melaporkan pendapatan bersih, katakanlah, $ 2 juta, dan ini adalah apa yang investor yang diharapkan (dari triwulan laporan, pidato oleh pejabat perusahaan, analis prediksi, informasi berwawasan ke depan dalam MD & A dan, memang, pada harga saham itu sendiri), ada pasti sudah direvisi keyakinan mereka berdasarkan informasi sebelumnya.
• Selalu ada banyak peristiwa yang terjadi yang mempengaruhi saham perusahaan volume dan harga. Ini berarti bahwa respon pasar untuk melaporkan pendapatan bersih dapat sulit ditemukan. Untuk contoh, misalnya suatu perusahaan dirilis tahun berjalan pendapatan bersih, yang berisi kabar baik, pada hari yang sama pemerintah federal pertama mengumumkan penurunan substansial surplus. Pengumuman umum seperti itu mungkin akan mempengaruhi harga semua atau sebagian besar surat berharga di pasar, yang pada gilirannya dapat rawa harga dampak dari rilis pendapatan perusahaan. Demikian, adalah diinginkan untuk memisahkan dampak pasar yang luas dan faktor-faktor spesifik perusahaan berbagi kembali.
c. Memisahkan Dampak Pasar Yang Luas Dan Faktor-Faktor Spesifik Perusahaan.

Rjt


Actual return 0,0015
Εjt (abnormal return)
=0,0006
Expected return 0,0009

Slope = βj =0,80
Intercept=αj =0,0001 rmt
0,001
Rmt = Return on market portofolio for period t
Rjt = Return on firm j’s shares for period t

Memberikan ilustrasi grafis model pasar untuk perusahaan i periode t, di mana kita mengambil panjang periode satu hari. Jangka waktu lebih lama, seperti minggu, bulan, atau tahun, dan bahkan lebih singkat, juga digunakan oleh para peneliti.
Angka menunjukkan hubungan antara tingkat pengembalian saham perusahaan j’s dan pengembalian portofolio pasar (proxy, misalnya, dengan Dow Jones Industrial Average indeks atau S & P / TSX Composite indeks).
Perhatikan persamaan dari model pasar:
Rjt = αj + βj rmt + εjt

d. Membandingkan tingkat pengembalian dan pendapatan
Peneliti empiris sekarang dapat membandingkan berbagi abnormal return pada hari ke 0 sebagai dihitung di atas dengan komponen yang tak terduga saat ini perusahaan melaporkan pendapatan bersih.

Untuk meningkatkan kekuatan investigasi, peneliti mungkin ingin juga memeriksa beberapa hari di kedua sisi hari 0. Adalah mungkin, misalnya, bahwa pasar yang efisien bisa belajar dari penghasilan baik atau buruk berita satu atau dua hari lebih awal.

Jika pengaruh positif dan pengaruh negatif pada pengembalian abnormal sekitarnya menbuat penghasilan baik atau buruk terhadap berita yang ditemukan untuk menampung seluruh sampel perusahaan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa prediksi yang didasarkan pada teori keputusan dan teori pasar sekuritas efisien sangat didukung.

Tentu saja, bukanlah metodologi ini sangat mudah - sejumlah asumsi dan estimasi harus dibuat di sepanjang jalan. Satu komplikasi yang lain adalah informasi "perusahaan-spesifik" sering datang sepanjang sekitar waktu dari pengumuman pendapatan perusahaan.

Ada berbagai cara untuk mengatasi komplikasi yang telah dibuat. Misalnya, dapat dibuat untuk mendapatkan "second opinion" pada beta dengan memperkirakan dari informasi laporan keuangan dan bukan dari data pasar. Alternatif, beta dapat diperkirakan dari periode setelah pengumuman pendapatan dan dibandingkan dengan estimasi dari periode sebelum pengumuman.

Masalah-masalah ini diperiksa oleh Brown dan Warner (1980) dalam studi simulasi. Meskipun pemodelan dan masalah pengukuran seperti yang baru disebutkan, Brown dan Warner menyimpulkan bahwa, untuk kembali bulanan jendela, model pasar berbasis prosedur yang dilakukan cukup baik relatif terhadap alternatif di atas. Konsekuensinya, ini adalah prosedur kami akan berkonsentrasi pada.

3. Studi Ball dan Brown
a. Metodologi dan Temuan
Tahun 1968, Ball dan Brown (BB) memulai tradisi empiris penelitian pasar modal dalam akuntansi yang berlanjut hari ini. Mereka adalah yang pertama untuk memberikan bukti ilmiah yang meyakinkan perusahaan kembali berbagi informasi menanggapi isi laporan keuangan.Jenis penelitian ini disebut acara studi, karena mempelajari reaksi pasar sekuritas untuk acara tertentu, dalam hal ini perusahaan rilis pendapatan bersih saat ini. Memberikan tinjauan pada kertas BB berharga karena metodologi dasar, dan adaptasi dan perpanjangan dari itu, masih digunakan. Kertas mereka terus memberikan bimbingan, serta dorongan, untuk mereka yang ingin lebih memahami keputusan kegunaan pelaporan keuangan.
BB Tugas pertama adalah untuk mengukur isi informasi pendapatan, yaitu, apakah laba yang dilaporkan lebih besar daripada apa yang pasar yang diharapkan atau kurang yang diharapkan.Tugas berikutnya adalah untuk mengevaluasi kembali pasar pada saham perusahaan sampel waktu dekat setiap pengumuman pendapatan.
Yang menarik dan aspek penting dari studi BB adalah bahwa mereka mengulangi pasar keamanan mereka kembali normal perhitungan untuk berbagai jendela yang terdiri dari masing-masing dari 11 bulan sebelum dan enam bulan setelah rilis pendapatan bulan (bulan 0). BB abnormal pengembalian rata-rata dihitung untuk setiap bulan 18-bulan ini.

b. Hasil Studi BB
Salah satu hasil paling penting dari BB adalah bahwa ia membuka sejumlah besar isu-isu kegunaan tambahan. Sebuah langkah logis berikutnya adalah untuk menanyakan apakah besarnya pendapatan tak terduga terkait dengan besarnya respons pasar keamanan - ingat bahwa analisis BB hanya didasarkan tanda pendapatan tak terduga.

Pertanyaan tentang besarnya respons diselidiki, misalnya, oleh BEAVER, Clarke, dan Wright (BCW) pada tahun 1979. Mereka memeriksa sampel perusahaan dengan 276 NYSE Desember 31 tahun berakhir, selama 10 tahun periode 1965-1974. Untuk setiap sampel perusahaan, untuk setiap tahun dari periode sampel, mereka memperkirakan perubahan pendapatan tak terduga. Mereka kemudian menggunakan model pasar untuk memperkirakan prosedur keamanan pengembalian abnormal yang terkait dengan perubahan pendapatan tak terduga ini.

4. Koefisien Respon Laba
Ingatlah bahwa pasar efek kembali normal diidentifikasi oleh BB itu rata-rata, yaitu, mereka menunjukkan bahwa rata-rata perusahaan GN mereka menikmati keuntungan abnormal yang positif, dan negatif untuk perusahaan BN mereka. Tentu saja, rata-rata dapat menyembunyikan variasi luas tentang rata-rata. Dengan demikian, kemungkinan bahwa beberapa perusahaan kembali normal itu jauh di atas rata-rata dan lain-lain baik di bawah ini.

Ini menimbulkan pertanyaan tentang mengapa pasar mungkin akan merespon lebih kuat terhadap baik atau kabar buruk pendapatan untuk beberapa perusahaan daripada untuk orang lain. Jika jawaban atas pertanyaan ini dapat ditemukan, akuntan dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang bagaimana informasi akuntansi berguna bagi investor.

Sebuah koefisien respon laba mengukur sejauh mana keamanan yang tidak normal kembali pasar sebagai tanggapan terhadap komponen yang tak terduga melaporkan pendapatan perusahaan yang mengeluarkan keamanan.

5. Alasan untuk Respon Pasar Diferensial
Sejumlah alasan yang dapat dikemukakan disarankan untuk pasar diferensial tanggapan terhadap laba yang dilaporkan. Kita akan meninjau hal ini pada gilirannya :
• BETA, yang lebih berisiko adalah urutan masa depan perusahaan pengembalian yang diharapkan, akan lebih rendah nilainya ke risiko - menolak investor, hal orang lain setara.

• STRUKTUR MODAL. Untuk sangat levered perusahaan, peningkatan, mengatakan, pendapatan (sebelum bunga) menambahkan kekuatan dan keamanan untuk obligasi dan hutang lainnya.Sehingga banyak dari kabar baik pendapatan pergi ke pemegang utang daripada pemegang saham.

• KUALITAS LABA. Kita mendefinisikan kualitas penghasilan dengan besar probabilitas diagonal utama dari sistem informasi terkait. Semakin tinggi probabilitas ini, semakin tinggi kita akan mengharapkan ERC, karena investor akan lebih mampu untuk menyimpulkan kinerja perusahaan di masa depan dari kinerja saat ini.

• PELUANG PERTUMBUHAN. GN atau BN di pendapatan saat ini mungkin menyarankan prospek pertumbuhan di masa depan bagi perusahaan, di maka ERC yang lebih tinggi. Orang mungkin berpikir bahwa karena laporan keuangan mengandung banyak komponen biaya historis, pendapatan bersih benar-benar tidak dapat berkata banyak tentang pertumbuhan masa depan perusahaan. Namun, ini belum tentu demikian. Anggaplah bahwa saat ini pendapatan bersih secara tak terduga mengungkapkan profitabilitas tinggi untuk beberapa perusahaan baru-baru ini proyek-proyek investasi.

• KESAMAAN HARAPAN INVESTOR. Investor yang berbeda akan memiliki harapan yang berbeda dari perusahaan periode berikutnya pendapatan, tergantung pada informasi sebelumnya dan sejauh mana kemampuan mereka untuk mengevaluasi informasi laporan keuangan.

• INFORMASI HARGA. Kami telah mengusulkan pada beberapa kesempatan sebelumnya bahwa harga pasar itu sendiri adalah sebagian informatif tentang nilai masa depan perusahaan. Secara khusus, harga informatif tentang penghasilan. Ingatlah bahwa alasan adalah bahwa harga pasar diketahui publik mengumpulkan semua informasi tentang perusahaan, banyak yang mengakui sistem akuntansi dengan lag.

Selasa, 01 Desember 2009

TA

2.1 Ikhtisar
Kita akan mulai studi kita tentang teori akuntansi keuangan dengan mempertimbangkan nilai model saat ini. Penyedia Model ini yang paling relevan informasi ke para pemakai laporan keuangan. Di dalam konteks ini yang kita gambarkan informasi relevan sebagai informasi tentang masa depan perusahaan prospek ekonomi, adalah, dividen, arus kas, dan profitabilitas. Kita juga akan menyelidiki kondisi-kondisi itu di bawah nilai/harga pasar asset yang mana suatu kewajiban dapat bertindak sebagai ukuran tidak langsung berharga. Ini akan menjadi kasus di bawah kondisi-kondisi ideal (untuk digambarkan kemudian). Jika kondisi-kondisi tidaklah ideal (yang mana adalah pada kasus umumnya), permasalahan pokok diciptakan untuk penilaian asset dan pengukuran pendapatan. Gambar 2.1 garis besar organisasi dari bab ini.
2.2 Model Nilai Saat ini Di bawah Kepastian
Model Nilai saat ini secara luas digunakan ekonomi dan membiayai dan pasti mempunyai dampak pantas dipertimbangkan pada akuntansi dari tahun ke tahun. Pertama Kita mempertimbangkan suatu versi model yang sederhana di bawah kondisi-kondisi kepastian. Dengan "kepastian" kita berarti bahwa arus kas yang masa depan perusahaan dan tingkat bunga di dalam ekonomi di depan umum dikenal dengan kepastian. Kita menandakan ini sebagai kondisi-kondisi ideal.
Kondisi-Kondisi ideal di bawah ketidak-pastian ditandai oleh:
1. Tingkat bunga ditetapkan/ditentukan di mana arus kas masa depan perusahaan adalah discounted
2. Suatu lengkap dan di depan umum yang dikenal satuan negara alami
3. State sasaran kemungkinan dan di depan umum yang dikenal
4. State perwujudan yang tampak di depan umum.

PENDEKATAN MANFAAT DALAM KEPUTUSAN

TERHADAP PELAPORAN AKUNTANSI

A. Pendekatan Kegunaan/Manfaat Keputusan

Permasalahan yang timbul berkenaan dengan konsep akuntansi yang berdasarkan biaya historis adalah bahwa konsep ini tidak relevan dengan penilaian akuntansi dengan harga pasar atau pendekatan nilai sekarang terhadap harga wajar. Untuk memaksimalkan laporan keuangan yang berdasarkan biaya historis terdapat suatu konsep yang disebut konsep pendekatan manfaat.

Teori pendekatan manfaat dalam keputusan ini akan memberikan pandangan bahwa ‘jika kita tidak bisa membuat laporan keuangan yang sempurna secara teoritis, setidaknya kita bisa membuat laporan keuangan berdasarkan biaya historis menjadi lebih bermanfaat.’

B. Teori Keputusan Single-Person

Teori ini berguna bagi seseorang yang harus membuat keputusan dibawah kondisi yang tidak pasti dengan menyeleksi seperangkat alternatif yang ada. Teori keputusan adalah relevan dalam akuntansi karena laporan keuangan memberikan tambahan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.

1. Aplikasi Teori Keputusan-Contoh Keputusan Investasi

Seorang investor akan selalu dihadapkan terhadap pilhan penginvestasian dananya ke dalam perusahaan juga pilihan dalam bentuk investasi yang dipilih. Investor yang menyadari bahwa jika memilih investasi dalam bentuk saham akan menemui resiko, yaitu tingkat pengembalian saham yang tidak diketahui karena pengembalian saham ini tergantung dari kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan. Jumlah yang diterima dari keputusan tersebut, disebut dengan payoffs atau imbalan.

2. Sistem Informasi

Sistem informasi berguna untuk membantu dalam memprediksi pengembalian yang diterima di masa yang akan datang. Akuntansi berdasarkan biaya historis, laporan keuangannya tidak menunjukkan nilai pengembalian yang akan datang secara langsung. Meskipun laporan keuangan masih akan berguna bagi investor untuk memprediksi good or bad news sebuah laporan keuangan dimasa yang akan datang. Proses keputusan yang dikembangkan oleh investor dalam hal ini adalah menggunakan informasi laporan keuangan secara current (net income) untuk memperkirakan kemampuan earning di masa yang akan datang.

3. Menemukan Informasi

Informasi adalah suatu tanda atau bukti yang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi suatu keputusan yang diambil oleh seseorang. Syarat penting suatu tanda atau bukti disebut sebagai informasi adalah setidaknya ada beberapa bukti yang diterima dan dipercayai yang cukup berpengaruh terhadpa pengambilan keputusan yang optimal.

The Relational-Risk Averse Investor

Dalam teori keputusan konsep dari rasional seseorang adalah dalam pembuatan keputusan, situasi yang dipilih adalah situasi yang memberikan keuntungan yang diharapkan paling besar. Hal ini berimplikasi terhadap seseorang untuk mencari informasi yang relevan yang memberikan nilai tambah dalam pembuatan keputusan.

Prinsip dari Diversifikasi Portofolio

Investor yang menantang resiko dapat memberikan keuntungan terhadap prinsip diversifikasi portofolio yaitu dapat mengurangi resiko mereka dengan cara melakukan investasi saham portofolio. Konsekuensi bagi risk averse investor adalah imbalan yang diharapkan yang diterima dari investasi rasionalnya investor menginginkan tingkat resiko yang rendah, atau untuk resiko yang diberikan investor menginginkan tingkat pengembalian yang paling tinggi.

Keputusan Investasi yang Optimal

Jika biaya transaski diabaikan, keputusan investasi yang optimal bagi investor yang menghindari resiko adalah membeli kombinasi portofolio pasar dan asset bebas resiko yang menghasilkan hubungan yang terbaik antara return yang diharapkan dengan resiko. Beberapa investor kemungkinan memilih mengurangi investasi mereka di pasar portofolio dan membeli aset yang bebas resiko secara kontinyu. Beberapa lagi kemungkinan lebih memilih tingkat resiko yang tinggi dengan menambah investasi. Kedua cara diversifikasi portofolio tersebut dapat memberikan keuntungan bagi investor disaat yang sama ketika mereka mendapatkan hubungan yang optimal antara resiko dan return.

Resiko Portofolio

Jika biaya transaksi tidak diabaikan, keputusan investasi optimal bagi investor yang menghindari resiko adalah membeli sekuritas yang relatif lebih sedikit daripada memilih portofolio pasar. Dengan cara ini, keuntungan dari diversifikasi lebih banyak didapatkan dengan biaya yang sesuai. Informasi mengenai return yang diharapkan dari sekuritas dan beta berguna untuk investor yang memilih cara ini. Hal ini memberikan kemampuan bagi mereka untuk mengestimasi return yang diharapkan dan resiko dari variasi portofolio yang mereka pilih. Mereka kemudian dapat memilih portofolio yang memberi mereka hubungan yang terbaik antara resiko dan return yang lebih mereka sukai jika dihubungkan dengan tingkat biaya transaksi yang sanggup mereka bayar.

Reaksi Badan Akuntansi Profesional Terhadap Pendekatan Manfaat Keputusan

SFAC FASB pertama memperlihatkan pentingnya mengetahui teori akuntansi keuangan dan pelaporannya. Lebih jauh lagi, teori ini berorientasi pada SFAC pertama tentang teori mengenai pembuatan keputusan bagi investor.

SFAC 2 mengoperasionalisasi pendekatan kegunaan keputusan dengan mengembangkan karakteristik yang harus dimiliki informasi akuntansi. Pada dasarnya, informasi akuntansi harus menyediakan laporan keuangan saat ini dengan orientasi masa depan. Dua karakteristik terpenting adalah relevansi dan reliabilitas. Informasi yang relevan adalah informasi yang memiliki kapasitas mempengaruhi kepercayaan investor mengenai return masa depan dan hal tersebut harus diselesaikan dengan tepat waktu. Informasi yang reliabel meeperlihatkan dengan sebenarnya maksud pengukuran, hal tersebut harus tepat dan bebas dari bias.

Kesimpulan Kegunaan Keputusan

Mengindikasikan bahwa akuntan membutuhkan pengertian mengenai permasalahan keputusan yang diambil pengguna laporan keuangan. Teori keputusan satu orang dan spesialisasinya terhadap keputusan investasi portofolio menyediakan pengertian mengenai kebutuhan rasional bagi investor yang menghindari resiko. Teori ini mengatakan bahwa investor tersebut membutuhkan informasi untuk membantu mereka menghitung return ekspektasi dan resiko. Resiko kovarians adalah komponen utama dari diversifikasi portofolio yang beresiko, meskipun jika portofolio terdiri hanya dari beberapa sekuritas.

Laporan keuangan yang berbasis biaya historis merupakan sumber efektivitas biaya investasi bagi investor. Laporan tersebut menyediakan sistem informasi yang membantu investor memprediksi profitabilitas atau arus kas perusahaan masa depan, yang pada gilirannya memprediksi return masa depan.

Minggu, 07 Juni 2009

manajemen proyek

Penggunaan manajemen proyek pada era globalisasi ini, bagi perusahaan-perusahaan penyedia layanan telekomunikasi menjadi sangat penting. Dengan perubahan teknologi IT dan telekomunikasi yang berkembang sangat cepat, perusahaan juga harus memiliki strategi manajemen proyek yang matang untuk dapat mengikuti perkembangan ini. Selain perumusan strategi juga diperlukan pembentukan bisnis proses yang tepat untuk dapat membuat alur yang tepat bagi organisasi yang terbentuk. Dengan adanya bisnis proses untuk menunjang manajemen proyek yang dikembangkan sesuai dengan bertumbuhnya sistem IT yang ada yang mampu membantu perusahaan agar lebih efektif dan efisien dalam mengelola bisnisnya, maka proyek tersebut perlu dikerjakan oleh sumber daya manusia (manajer proyek, dan semua yang aktif berkecimpung di dalam proyek) yang kompeten untuk dapat menyelesaikan proyek yang berkualitas dan sesuai waktu dan biaya yang ditetapkan sebelumnya.





Penyelesaian sebuah proyek harus sesuai dengan kontrak yang dibuat sebelumnya. Pada dasarnya kontrak ini akan berbeda sesuai dengan model manajemen proyek yang digunakan. Saat ini PT. XYZ. menggunakan model manajemen proyek non-turnkey, dimana ada model lainnya seperti turnkey dan managed service yang dapat dipilih sesuai kebutuhan perusahaan. Pemilihan model ini akan sangat bergantung dengan struktur organisasi perusahaan dan kemampuan manajemen proyek perusahaan.





Riset ini menggunakan model PMMM (Project Management Maturity Model) sebagai alat bantu menilai kematangan manajemen proyek yang digunakan pada PT. XYZ. Dengan menggunakan PMMM dapat dianalisa lima dimensi utama yaitu common language, common processes, singular methodology, benchmarking dan continuous improvement, yang akhirnya akan menghasilkan suatu hasil penilaian yang dapat dianalisa untuk menentukan model manajemen proyek yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan PT. XYZ,


Dengan pendekatan studi kasus, maka riset ini akan menunjukkan model yang tepat bagi PT. XYZ. yang akan menjadikan bisnis proses didalamnya lebih mudah dan tepat guna.

Kamis, 04 Juni 2009

e - commerrce

Sejarah perkembangan

Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.

Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.

Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.

Faktor kunci sukses dalam e-commerce

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:

  1. Menyediakan harga kompetitif
  2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
  3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
  4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
  5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
  6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
  7. Mempermudah kegiatan perdagangan

Masalah e-commerce

  1. Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.
  2. Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.

Aplikasi bisnis

Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:

  • E-mail dan Messaging
  • Content Management Systems
  • Dokumen, spreadsheet, database
  • Akunting dan sistem keuangan
  • Informasi pengiriman dan pemesanan
  • Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
  • Sistem pembayaran domestik dan internasional
  • Newsgroup
  • On-line Shopping
  • Conferencing
  • Online Banking

Perusahaan terkenal

Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal.

Kecocokan barang

Ada beberapa barang yang cocok dijual secara elektronik seperti barang elektronik kecil, musik, piranti lunak, fotografi, dll. Barang yang tidak cocok seperti barang yang memiliki rasio harga dan berat yang rendah, barang-barang yang perlu dibaui, dipegang, dicicip, dan lain-lain.

S.I.M

Perdagangan elektronik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

Senin, 01 Juni 2009

PASAR DIGITAL

Salah satu produk yang dihasilkan internet adalah terbentuknya sebuah market elektronik atau market digital (sering diistilahkan sebagai e-market). Jika di dunia nyata seorang pembeli dan penjual bertemu di pasar fisik (konvensional), maka di dalam dunia maya mereka bertemu di internet. Kedua jenis pasar ini berkembang secara berdampingan. Terkadang keberadaan e-market merupakan saingan dari pasar konvensional, namun di lain kesempatan keduanya saling melengkapi (co-exist). Ada sebuah riset yang menarik dari Iowa State University dan University of Illinois at Urbana Champaign yang membandingkan karakateristik dari kedua pasar tersebut ditinjau dari sudut biaya yang harus dialokasikan baik oleh penawar produk/ jasa (penjual) maupun oleh pelanggan (pembeli).

Perbandingan dari Perspektif Pembeli

Dipandang dari sudut pelanggan, kedua pasar tersebut dapat diperbandingkan berdasarkan 6 (enam) jenis faktor biaya, yaitu:

1. Product Price: adalah total jumlah biaya yang harus dibayar perusahaan untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan dimana di dalamnya telah termasuk biaya produksi, biaya koordinasi (manajemen), dan margin keuntungan (profit margin). Di pasar konvensional biaya ini biasanya jauh lebih murah dibandingkan dengan di pasar digital karena besarnya biaya koordinasi (manajemen) yang diperlukan untuk membayar tempat (showroom), menyewa sumber daya manusia (salesman), dan lain-lain. Sementara di pasar digital, harga produk kerap dapat ditekan serendah-rendahnya karena hampir semua produk atau jasa dijual sebagaimana layaknya sebuah komoditas. Lihatlah bagaimana banyak perusahaan dotcom menjual barang-barang fisik dengan cara lelang (auctioning) maupun lelang terbalik (reverse auctioning). Di samping itu pula, fenomena price discrimination dan cost transparency turut mewarnai strategi perusahaan di dunia maya dalam menentukan harga produknya yang jelas akan jauh berada di bawah harga pada prasal konvensional.

2. Search Cost: adalah biaya yang diperlukan oleh pelanggan atau calon pembeli ketika harus meluangkan waktu, tenaga, dan biaya dalam mencari produk atau jasa yang diinginkan. Lihatlah bagaimana di pasar konvensional seorang calon pembeli harus berjalan dari satu tempat ke tempat yang lain untuk mencari produk yang diinginkan dengan kualitas dan harga yang sesuai dengan keinginan. Selain tenaga dan waktu, yang bersangkutan pasti harus mengalokasikan uangnya untuk keperluan transportasi. Di dalam pasar digital, biaya tersebut dapat ditekan dengan sangat rendah karena adanya mesin pencari (searching engine) semacam www.google.com, www.altavista.com, www.yahoo.com, dan www.excite.com. Jika di dunia nyata seseorang harus meluangkan waktu seharian dalam mencari produk yang diinginkan ke beberapa tempat, di dunia maya yang bersangkutan cukup melakukannya di satu tempat melalui peralatan komputer PC yang terhubung dengan internet.

3. Risk Cost: adalah faktor biaya yang harus diperhitungkan oleh calon pembeli sehubungan dengan proses atau akvitas pembelian di pasar konvensional maupun pasar digital. Ada tiga jenis biaya resiko yang harus diperhatikan, yaitu:

  • Economic Risk, berkaitan dengan kemungkinan hilangnya uang dalam proses pembelian produk;
  • Performance Risk, berkaitan dengan kemungkinan tidak didapatkannya kualitas produk seperti yang diharapkan; dan
  • Personal Risk, berkaitan dengan kemungkinan adanya kerugian lain yang dapat menimpa individu sehubugan dengan metode pembelian yang dipilih.

Pada pasar konvensional, jenis biaya di atas jelas lebih murah dibandingkan dengan di pasar digital. Hal ini disebabkan karena calon pembeli berhadapan langsung dengan penjual secara fisik, dan yang bersangkutan dapat meraba dan/atau menyentuh langsung produk yang diinginkan, sehingga resiko terjadinya hal-hal yang merugikan dapat ditekan sekecil-kecilnya. Sebaliknya di pasar digital, ketiga jenis resiko yang ada sangat tinggi karena si pembeli tidak dapat mengontrol secara langsung aktivitas jual-beli yang terjadi. Dari segi Economic Risk, sering kali dijumpai produk yang telah dipesan dan dibayar tidak sampai ke tujuan; dari segi Performance Risk, tidak jarang produk yang dikirim ke tempat tujuan sudah dalam keadaan rusak; dan dari segi Personal Risk, sudah merupakan rahasia umum bahwa memberikan nomor kartu kredit di internet merupakan aktivitas yang sangat beresiko karena kemungkinan dapat dicuri oleh mereka yang tidak berhak.

4. Distribution Cost: adalah biaya pengiriman produk yang harus ditanggung oleh calon pembeli. Secara jelas dapat dimengerti mengapa di pasar digital biaya ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan di pasar konvensional. Pada pasar konvensional, biaya ini ditanggung oleh penjual dan perusahaan dapat menekan besarnya biaya yang harus dikeluarkan, karena sekali angkut, yang bersangkutan hanya membayar satu kali biaya distribusi (economy of scale). Sementara jika memesan dan membeli produk dari internet, biaya distribusi akan dibebankan kepada pembeli dimana besarnya sangat bervariasi tergantung dari kecepatan dan besar maupun beratnya barang.

5. Sales Tax: adalah besarnya pajak yang harus dibayar oleh pembeli ketika yang bersangkutan membeli produk atau jasa tertentu. Di dalam dunia nyata, besarnya pajak sangat ditentukan oleh lokasi geografis (negara dan bagian-bagiannya) dan regulasi yang berlaku. Biasanya besarnya pajak penjualan berkisar antara 5%-15% dari harga produk. Hingga saat ini, belanja di internet masih belum dikenakan pajak karena masih sulit menentukan peraturan geografis yang berlaku di dunia maya (pajak dikenakan berdasarkan lokasi pembeli atau penjual?).

6. Market Cost: adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh pembeli untuk dapat berpartisipasi (masuk) ke dalam pasar tertentu dengan tujuan melakukan jual beli. Biaya untuk berpartisipasi ke e-market dinilai lebih tinggi karena yang bersangkutan harus memiliki fasilitas untuk dapat melakukan koneksi dengan pasar digital. Seorang yang ingin melakukan pembelian dari rumah harus memiliki PC, membayar listrik, telepon, dan ISP (Internet Service Provider) untuk dapat masuk ke dalam e-market; sementara di pasar konvensional harga berpartisipasi cenderung lebih murah karena siapa saja dapat dengan mudah datang ke pasar yang bersangkutan.